Kamis, 13 Agustus 2009

KEUTAMAAN DO'A


Bismillahirrohmanirrohiim…

Doa adalah senjata umat Islam. Doa yang bisa membuka kesulitan menjadi kemudahan, doa juga melapangkan hati dari kesulitan dan beban hidup yang sangat berat.

Berikut adalah beberapa keistimewaan do’a:

1. doa adalah senjatanya kaum muslim

“Do’a adalah senjata seorang mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR. Abu Ya’la)”

2. Yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita,

”Hati manusia adalah kandungan rahasia dan sebagian lebih mampu merahasiakan dari yang lain. Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wajalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa do’amu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan do’a orang yang hatinya lalai dan lengah. (HR. Ahmad)”

3. Doa kita untuk orang lain dan sebaliknya, doa orang lain untuk kita dikabulkan Allah ta’ala..

”Do’a seorang muslim untuk kawannya yang tidak hadir dikabulkan Allah. (HR. Ahmad)”

4. Permohonan untuk sesuatu yang berlebihan dan melampaui batas dilarang dan berdoa dengan perkataan seenaknya.

”Akan muncul dalam umat ini suatu kaum yang melampaui batas kewajaran dalam berthaharah dan berdoa. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)”

Dan

”Apabila kamu berdo’a janganlah berkata, “Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki.” Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakiNya dan tidak ada paksaan terhadap-Nya. (HR. Bukhari dan Muslim)”

5. Jangan mendoakan untuk sesuatu keburukan.

”Jangan mendo’akan keburukan (mengutuk) dirimu atau anak-anakmu atau pelayan-pelayanmu (karyawan-karyawanmu) atau harta-bendamu, (karena khawatir) saat itu cocok dikabulkan segala permohonan dan terkabul pula do’amu. (Ibnu Khuzaimah)”

6. Bedoalah pada saat yang istimewa, misalnya pada sepertiga malam terakhir dan setelah shalat fardhu, juga antara adhan dan iqamah.

”Rasulullah Saw ditanya, “Pada waktu apa do’a (manusia) lebih didengar (oleh Allah)?” Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Pada tengah malam dan pada akhir tiap shalat fardhu (sebelum salam).” (Mashabih Assunnah)”

Dan

”Do’a yang diucapkan antara azan dan iqomat tidak ditolak (oleh Allah). (HR. Ahmad)”

7. Doanya orang berpuasa, penguasa yang adil dan orang yang dizhalimi dikabulkan Allah.

”Ada tiga orang yang tidak ditolak do’a mereka: (1) Orang yang berpuasa sampai dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do’a orang yang dizalimi (teraniaya). Do’a mereka diangkat oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, “Demi keperkasaanKu, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera.” (HR. Tirmidzi)”

8. Menolong saudara muslim lain pada saat menghadapi kesulitan memudahkan terkabulnya doa.

“Barangsiapa ingin agar do’anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)”

Semoga dengan Do'a, kita semua menjadi manusia pilihan dan surga adalah singgahan terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar